Kapan ya, Waktu Tepat untuk Kita Memeriksa Kadar Gula Darah?
A
A
A
JAKARTA - Menjaga kadar gula darah, melakukan pemeriksaan dini dan menjalankan pola hidup sehat, merupakan salah satu cara mencegah seseorang terserang diabetes. Sayangnya, sebagian besar pasien diabetes berobat ketika sudah adanya gejala.
Padahal, telat melakukan pemeriksaan bisa menyebabkan kerugian banyak hal. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan?
"Pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan satu tahun sekali melalui general medical check up. Apalagi diabetes merupakan penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga tidak terasa langsung pada tubuh. Oleh karena itu, minimal satu tahun sekali periksa kesehatan," papar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospital ASRI, dr. Mulyani Anny Suryani Gultom Sp.PD saat ditemui Sindonews di Gelanggang Olah Raga Ragunan, Jakarta, Minggu (17/4/2016).
Seperti diketahui, komplikasi yang muncul akibat diabetes bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, mengetahui kadar gula darah merupakan suatu keharusan. Hal ini pun bisa dilakukan dengan mengecek gula darah.
Lanjut dr. Mulyani menjelaskan, pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh semua usia. Apalagi kini penderita diabetes kerap ditemukan dengan usia muda. Namun, usia 40 tahun ke atas harus melakukan pemeriksaan secara rutin.
"Dari usia muda boleh saja. Tetapi, terutama usia 40 tahun ke atas mulai periksakan diri secara teratur. Sehingga ketika hasil check up menyatakan ada sesuatu yang mengarah pada penyakit, dapat dideteksi sejak dini agar dapat dicegah," pungkasnya.
Padahal, telat melakukan pemeriksaan bisa menyebabkan kerugian banyak hal. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan?
"Pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan satu tahun sekali melalui general medical check up. Apalagi diabetes merupakan penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga tidak terasa langsung pada tubuh. Oleh karena itu, minimal satu tahun sekali periksa kesehatan," papar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospital ASRI, dr. Mulyani Anny Suryani Gultom Sp.PD saat ditemui Sindonews di Gelanggang Olah Raga Ragunan, Jakarta, Minggu (17/4/2016).
Seperti diketahui, komplikasi yang muncul akibat diabetes bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, mengetahui kadar gula darah merupakan suatu keharusan. Hal ini pun bisa dilakukan dengan mengecek gula darah.
Lanjut dr. Mulyani menjelaskan, pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh semua usia. Apalagi kini penderita diabetes kerap ditemukan dengan usia muda. Namun, usia 40 tahun ke atas harus melakukan pemeriksaan secara rutin.
"Dari usia muda boleh saja. Tetapi, terutama usia 40 tahun ke atas mulai periksakan diri secara teratur. Sehingga ketika hasil check up menyatakan ada sesuatu yang mengarah pada penyakit, dapat dideteksi sejak dini agar dapat dicegah," pungkasnya.
(sbn)